
Selama jualan atau bisnis online kadang kita bingung bagaimana membuat Kata yang bisa menggugah dan meyakinkan pembeli. Namun selama Bisnis online atau jualan online banyak timelien kita sering bermunculan konten – konten atau Iklan yang membahasa copywriting dan dalam copywriting tersebut maka akan ada pembahasan tentang Kata Persuasi.
Apa itu Kata PERSUASI?
Kata yang bertujuan untuk meyakinkan, membujuk, dan membuat pembaca percaya dengan apa yang penulis sampaikan.
Dalam garis besarnya kata persuasi memiliki dua tujuan, yaitu:
- Sudut pandang Penulis membuat topik yang dibahas supaya bisa diterima pembaca.
- Penulis ingin meyakinkan pembaca supaya percaya dan melakukan suatu hal sesuai keinginan penulis.
Umumnya Kalimat Persuasi menggunakan alasanya yang tersembunyi ( implisit ) atau tidak terus terang untuk membujuk pembacanya. Sesuai Kutipan dari buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia (2022) karya Mansyur M. dan Amin Tunda,
Adapun untuk Kata Persuasi yang menggunakan alasan ekplisit yang disampaikan secara terbuka dan gamblang sangat jelas terus terang. Seupaya Pembaca tidak memiliki gambaran dan cara pandang yang salah sehingga bisa menagkap langsung apa yang penulis sampaikan.
Baca juga: : Begini cara Menulis Kalimat Ajakan, Bujukan dengan Teks Persuasi
Ciri- ciri Teks persuasi memiliki beberapa ciri. Diantaranya sebagai berikut ::
Memiliki ciri dengan sifat membujuk
Kata atau text persuasi mempunyai salah satu ciri sebagai kata yang bersifat membujuk. Dengan maksud supaya teks persuasi tersebut mampu untuk meyakinkan para pembacanya sehingga gagasan dan ide penulis bisa tersampaikan. Lalu Pemabca bisa meyakini dan melakukan sesuatu terhadap ide dan gagasan si penulis tersebut.
Memiliki alasan yang kuat
Kalimat atau kata – kata persuasi harus disertai dengan data dan fakta, sehingga memilki tujuan utama untuk mempengaruhi pembacanya untuk melakukan sesuatu dengan alasan yang kuat.
Ada kata ajakan dalam teks persuasi
Kata atau kalimat yang mengandung ajakan adalah ciri – ciri teks persuasi. Karena dengan kata ajakan tersebut dapat memengaruhi dan mendorong pembca untuk melakukan sesuatu sesuai apa yang disampaikan penulisnya.
Contohnya:
“Ayo Beli sekarang! Selama stock masih ada, jangan sampai kehabisan ya…….!” ©
“Mumpung masih Awal bulan, ayo buruan belanja selagi masih ada diskon 50% sampai tanggal 15 bulan ini loh…!”
Kata katanya Tidak memunculkan konflik
Maksud tidak memunculkan konflik adalah setiap kata dalam Kalimat Persuasi harus saling mendukung tidak boleh menimbulkan pro dan Kontra, hal ini bermaksud menjaga kepercayaan pembaca tetap terjaga sehingga tujuan kalimat persuasi tersbut tersampaikan.
Menggunakan bahasa yang menarik
Gunakan tanda baca seperti tanda seru (!), supaya terlihat menarik dan mudah diingat para pembacanya.